Kisah Inspiratif Kehidupan Tentang Riba' dan Kebahagiaan Hidup Tanpa Riba' , Renungkan !!!

 Baca kisah ini dan renungkan maka kalian akan sadar tujuan hidup yang sesungguhnya. Kisah inspiratif tentang Riba' dan Kebahagiaan hidup tanpa Riba'.

Riba' adalah satu hal yang sangat dilarang oleh Allah S.W.T sehingga kita harus menghindarinya. Definisi Riba' sangatlah luas jika ditelusuri secara mendalam. Sebagai orang awam, kita berusaha sebisa mungkin menghindari riba.

Beberapa contoh Riba' yang sering kita jumpai yaitu hutang uang yang berbunga. Kalian bisa menyimpulkannya sendiri dengan kehidupan masing-masing.

Perangi riba' mulai sekarang agar hidup kita lebih bahagia dan terhindar dari azab Allah S.W.T.

Kisah inspiratif kehidupan tentang Riba' dan Kebahagiaan hidup tanpa Riba'.

Ini adalah kisah tentang dua orang yang hidup dengan riba dan hidup tanpa Riba'. Sebut saja A dan Z, dua orang yang berbeda prinsip. 

Kisah si A

A adalah pemuda yang masih murni baru saja lulus dari sekolah. Ia memiliki sebuah motor tua peninggalan orang tuanya.

Selama bersekolah A selalu membawa motor kesayangannya tersebut dengan bangga. Meski motor tua, tapi itu adalah barang berharga peninggalan ayahnya.

Kini A telah bekerja di sebuah kantor. A mulai memiliki penghasilan sendiri sekarang. Sejak awal A mulai bekerja ia mulai merasa malu membawa motor tua peninggalan ayahnya.

Akhirnya motor itu dijual sebagai DP untuk kredit motor baru agar A terlihat lebih mapan karena sudah memiliki pekerjaan. A membayar motor baru tersebut dengan mencicilnya setiap bulan selama tiga tahun.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya motor itu lunas. Posisi A dalam perusahaan itu juga mulai ada kenaikan. Akhirnya A memutuskan untuk kredit mobil selama 5 tahun. Lagi-lagi agar ia disanjung orang dan terlihat mapan.

Setelah 5 tahun bekerja, mobil itupun lunas dan A memutuskan untuk menikah pada tahun yang sama. Setelah menikah, ia pun membutuhkan sebuah rumah untuk tinggal bersama istrinya.

Akhirnya A memutuskan membeli sebuah rumah dengan sistem kredit selama 25 tahun. Akhirnya selama 30 tahun ia bekerja di perusahaan hidupnya dihabiskan untuk kerja keras hingga larut malam untuk membayar cicilan rumah dan isi perabotan rumah.

Setelah rumah itu lunas, anaknya masuk kuliah dan membutuhkan kendaraan. Akhirnya dia kredit mobil lagi selama 5 tahun untuk anaknya. Sebelum lunas mobil anaknya tersebut, tanpa terasa usia A telah menginjak 60 tahun.

Ia mulai merasa lelah, dan ingin menikmati masa pensiunnya tapi ia tidak bisa karna harus membayar cicilan mobil anaknya. Tak terasa selama hidupnya hanya dipenuhi dengan kerja keras dan membayar cicilan.

Kisah si Z

Z adalah seorang pemuda yang baru saja mendapat pekerjaan disebuah perusahaan. Sejak kecil Z hidup pas-pasan bahkan bisa dibilang kurang. Setelah ia bekerja ia tidak mememilih kredit kendaraan seperti anak muda pada umumnya.

Gaji yang ia peroleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama kedua orang tuanya. Ia juga menyisihkan gajinya untuk ditabung meski nominalnya kecil.

Setelah 5 tahun bekerja, tabungan Z mulai banyak dan sebenarnya cukup untuk membeli kendaraan bermotor. Namun Z tidak melakukan hal itu, ia terus menabung dan menabung hingga tabungannya cukup banyak.

Z memutuskan untuk membeli sebuah rumah. Meski selama ini Z tinggal bersama orang tuanya, tapi ia sadar bahwa Z nantinya butuh rumah jika sudah menikah.

Selama Z belum menikah, Rumah yang dibelinya tersebut ia kontrakan. Hasil dari sewa kontrakannya ia tabung juga. Sehingga penghasilan Z pun bertambah banyak otomatis tabungannya juga semakin banyak.

Z tidak pernah peduli apa kata orang yang selalu mengejeknya karna lama bekerja namun belum punya kendaraan. Padahal Z sudah memiliki sebuah rumah yang ia beli secara kontan bukan kredit yang sekarang ia sewakan pada orang lain.

Akhirnya rumah itupun di beli oleh penyewanya seharga 2 kali lipat dari harga beli Z dulu. Akhirnya Z pun membeli rumah yang lebih besar dan menikah.

Z juga bisa membeli sebuah mobil setelah ia menikah dari tabungannya selama ini. Lagi-lagi Z membeli mobil secara kontan dari tabungan yang ia perjuangkan selama ini.

Dengan kebiasaan Z ini yang suka menabung dan mencari penghasilan lain selain gaji perusahaan, akhirnya ia bisa pensiun lebih awal dan menikmati masa tuanya bersama keluarga.

Itulah dua contoh kisah perjalanan hidup dua pemuda. Hal yang tidak kita sadari adalah apa tujuan hidup kita sebenarnya. Harta tidak dibawa mati, sebanyak apapun harta yang kita miliki tidak akan berarti setelah kita meninggalkan dunia ini.

Bekerjalah segiat mungkin seakan-akan kita akan hidup 1000 tahun lagi dan beribadah lah selalu seakan-akan kita akan mati esok hari.

Silahkan kalian renungkan, pilih hidup dengan riba' atau tanpa Riba'. Hidup adalah pilihan jangan malu dibilang miskin yang penting kebutuhan kita tercukupi. Jangan mau dibilang mapan hanya karena menuruti gengsi. Semoga kisah inspiratif kali ini bisa mengubah jalan hidup kalian menjadi lebih baik kedepan.

Bagikan Artikel ini